Sabtu, 18 Agustus 2018

Pengertian Matan, Syarah, Hasyiyah, Tahqiq, Tahdzib, Takhlis dan Tahsin



Pengertian Matan, Syarah, Hasyiyah, Tahqiq, Tahdzib, Takhlis dan Tahsin
Oleh: Uswatun Hasanah
Semester 5

Secara umum terdapat berbagai cara dan jenis penulisan para fuqaha’ dalam bidang fiqih dapat dibagi menjadi beberapa jens penulisan seperti:
1.      Matan adalah sebuah kitab yang ditulis secara singkat. Penulis hanya menulis fakta-fakta penting tanpa memasukkan keterangan yang panjang dan terperinci terhadap sesuatu permasalahan dalam fiqih. Penulis jenis ini biasanya akan menggunakan istilah-istilah yang dianggap tepat dan menyeluruh.
2.      Syarah adalah sebutan untuk tulisan ulama yang merupakan penjelasan secara lebih mendalam terhadap kitab ulama yang lain (matan). Kitab ini menjelaskan setiap kata, istilah dan pernyataan yang sukar untuk difahami didalam matan. Dalam penyajiannya sesuai dengan alur tema yang dibahas oleh matan. Hanya saja setiap kata atau kalimat dikupas lagi lebih dalam. Kitab jenis ini adalah kitab yang ditulis untuk mengulas dan mensyarhkan matan atau mukhtashar.
Syarh merupakan penjelasan atau uraian dari sebuah tulisan singkat, dimana biasanya dalam kitab ulama sebagian besar hanya menuliskan point-point pokok (matan) sebagai qaidah dalam menjalankan agama ini dan kemudian ada ulama setelahnya yang menjelaskan kembali dalam bentuk uraian (syarah) apa yang dimaksud oleh ulama pendahulunya tersebut (kandungan yang ada dalam point-point yang ada).
3.      Hasyiyah juga merupakan kitab yang menjelaskan setiap tulisan ulama yang lain, namun berbeda dengan syarah. Dalam hasyiyah sering ditambah dengan pembahasan-pembahasan lain diluar pembahasan matan. Penulisan kitab ini berbentuk ta’liq (komentar) atau mulahazhat (catatan) yang dilakukan terhadap suatu syarh. Bentuknya hampir sama dengan bentuk penulisan syarh. Bedanya Hasyiyah tidak menjelaskan setiap kata dari kitab yang dijelaskannya. Hanya kata-kata yang dianggap perlu dijelaskan saja.
4.      Tahqiq yaitu usaha untuk membersihkan tulisan seorang ulama terdahulu dari kekhilafan dalam menukilkan hadits dhoif maupun palsu atau pendapatnya yang salah oleh seorang ulama yang memiliki ilmu mengenai masalah mustholah hadits yang mumpuni dan fasih dalam ilmu lainnya pula (seorang mufti dan muhaddits). Biasanya diberikan catatan kaki dimana dijelaskan bahwa hadits yang dibawakan adalah dhoif atau pendapat yang dibawakan bertentangan dengan ijma’ ulama dan lain sebagainya dalam uraian (syarah) maupun catatan kaki.
5.      Tahdzib yaitu usaha mengumpulkan suatu naskh-naskh yang berkaitan dan menguraikan tentang suatu pokok bahasan tertentu oleh ulama sehingga akhirnya menjadi suatu kitab sendiri atau bab sendiri dalam kitab ulama tersebut.
6.      Takhlis  ialah kitab yang berisi ringkasan tentang masalah tertentu. Kitab ini tidak berbelit-belit dalam membahas suatu masalah dan ringkas. Hanya membahas inti suatu masalah tanpa menjabarkan secara panjang lebar.
7.      Tahsin adalah kata Arab yang berarti memperbaiki, meningkatkan, atau memperkaya. Tahsin menurut bahasa berasal dari ‘hassana-yuhassinu’ yang artinya membaguskan.


Sebagai contoh kitab Al Ghayah Wa At Taqrib disyarah oleh Syeikh ‘Allamah Ibnu Al Qasim Al Ghozi menjadi kitab Fathul Qarib kemudian dibuat lah kitab Hasyiyah Albujury karya Syaikh Brahim Albujuri. Contoh lain kitab Nahwu karya As Shanhaji disyarah menjadi kitab Mutammimat Al Jurumiyah dan disyarah kembali menjadi kitab Al Kawakib Ad Durriyah. Contoh selainnya kitab Qurrotul ‘Ain Bi Muhimmatu Ad Din disyarh menjadi kitab Fathul Mu’in. Lalu dibuat lah kitab hasyiyah berjudul I’anatu At Thalibin.




13 komentar:

  1. Jazakumullohu khoirul jazaa

    BalasHapus
  2. Masya'aLlah ternyata 'ulama2 terus berkarya menjelaskan syariah shg kita lbh mudah mempelajarinya

    BalasHapus
  3. جزاك الله خير الجزاء امين يارب العالمين

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Sdah lama aq mencari cari arti dri singkatan nama2 ulama yg ada di kitab2 klasik,,dan alhamdulillah baru di sini aq temukan,,,trimakasih,,jazakallaha khaeran kastira

    BalasHapus
  6. جزاك الله أحسن الجزاء أمين يا الله يا رب العالمين

    BalasHapus
  7. Terimakasih, penjelasan singkat Dan kelas.
    جزاك الله خير الجزاء امين يارب العالمين

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah, terima kasih banyak ya.

    BalasHapus
  9. Terima kasih menambah wawasan,seperti minhajul abidin di syarahi lagi menjadi sirodjut tholibin ,apaspt itu ?

    BalasHapus