Pengertian Matan, Syarah, Hasyiyah, Tahqiq, Tahdzib, Takhlis dan Tahsin
Oleh: Uswatun Hasanah
Semester 5
Secara umum terdapat berbagai cara dan jenis
penulisan para fuqaha’ dalam bidang fiqih dapat dibagi menjadi beberapa
jens penulisan seperti:
1. Matan adalah sebuah kitab yang ditulis secara
singkat. Penulis hanya menulis fakta-fakta penting tanpa memasukkan keterangan
yang panjang dan terperinci terhadap sesuatu permasalahan dalam fiqih. Penulis
jenis ini biasanya akan menggunakan istilah-istilah yang dianggap tepat dan
menyeluruh.
2. Syarah adalah sebutan untuk tulisan ulama yang
merupakan penjelasan secara lebih mendalam terhadap kitab ulama yang lain (matan).
Kitab ini menjelaskan setiap kata, istilah dan pernyataan yang sukar untuk
difahami didalam matan. Dalam penyajiannya sesuai dengan alur tema yang dibahas
oleh matan. Hanya saja setiap kata atau kalimat dikupas lagi lebih dalam. Kitab
jenis ini adalah kitab yang ditulis untuk mengulas dan mensyarhkan matan
atau mukhtashar.
Syarh merupakan penjelasan atau uraian dari sebuah
tulisan singkat, dimana biasanya dalam kitab ulama sebagian besar hanya
menuliskan point-point pokok (matan) sebagai qaidah dalam
menjalankan agama ini dan kemudian ada ulama setelahnya yang menjelaskan
kembali dalam bentuk uraian (syarah) apa yang dimaksud oleh ulama
pendahulunya tersebut (kandungan yang ada dalam point-point yang ada).
3. Hasyiyah juga merupakan kitab yang menjelaskan setiap
tulisan ulama yang lain, namun berbeda dengan syarah. Dalam hasyiyah
sering ditambah dengan pembahasan-pembahasan lain diluar pembahasan matan.
Penulisan kitab ini berbentuk ta’liq (komentar) atau mulahazhat
(catatan) yang dilakukan terhadap suatu syarh. Bentuknya hampir sama
dengan bentuk penulisan syarh. Bedanya Hasyiyah tidak menjelaskan
setiap kata dari kitab yang dijelaskannya. Hanya kata-kata yang dianggap perlu
dijelaskan saja.
4. Tahqiq yaitu usaha untuk membersihkan tulisan
seorang ulama terdahulu dari kekhilafan dalam menukilkan hadits dhoif
maupun palsu atau pendapatnya yang salah oleh seorang ulama yang memiliki ilmu
mengenai masalah mustholah hadits yang mumpuni dan fasih dalam
ilmu lainnya pula (seorang mufti dan muhaddits). Biasanya
diberikan catatan kaki dimana dijelaskan bahwa hadits yang dibawakan adalah dhoif
atau pendapat yang dibawakan bertentangan dengan ijma’ ulama dan lain
sebagainya dalam uraian (syarah) maupun catatan kaki.
5. Tahdzib yaitu usaha mengumpulkan
suatu naskh-naskh yang berkaitan dan menguraikan tentang suatu pokok bahasan
tertentu oleh ulama sehingga akhirnya menjadi suatu kitab sendiri atau bab
sendiri dalam kitab ulama tersebut.
6. Takhlis ialah kitab yang berisi ringkasan tentang
masalah tertentu. Kitab ini tidak berbelit-belit dalam membahas suatu masalah
dan ringkas. Hanya membahas inti suatu masalah tanpa menjabarkan secara panjang
lebar.
7. Tahsin adalah kata Arab yang berarti memperbaiki,
meningkatkan, atau memperkaya. Tahsin menurut bahasa berasal dari ‘hassana-yuhassinu’
yang artinya membaguskan.
Sebagai contoh kitab Al Ghayah Wa At Taqrib disyarah
oleh Syeikh ‘Allamah Ibnu Al Qasim Al Ghozi menjadi kitab Fathul Qarib kemudian
dibuat lah kitab Hasyiyah Albujury karya Syaikh Brahim Albujuri. Contoh lain
kitab Nahwu karya As Shanhaji disyarah menjadi kitab Mutammimat Al
Jurumiyah dan disyarah kembali menjadi kitab Al Kawakib Ad Durriyah.
Contoh selainnya kitab Qurrotul ‘Ain Bi Muhimmatu Ad Din disyarh menjadi kitab Fathul
Mu’in. Lalu dibuat lah kitab hasyiyah berjudul I’anatu At Thalibin.
terimahkasih banyak
BalasHapusJazakumullohu khoirul jazaa
BalasHapusJazakumullah khoir
BalasHapusMasya'aLlah ternyata 'ulama2 terus berkarya menjelaskan syariah shg kita lbh mudah mempelajarinya
BalasHapusMantap
BalasHapusThoyyib syukron
BalasHapusجزاك الله خير الجزاء امين يارب العالمين
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSdah lama aq mencari cari arti dri singkatan nama2 ulama yg ada di kitab2 klasik,,dan alhamdulillah baru di sini aq temukan,,,trimakasih,,jazakallaha khaeran kastira
BalasHapusجزاك الله أحسن الجزاء أمين يا الله يا رب العالمين
BalasHapusTerimakasih, penjelasan singkat Dan kelas.
BalasHapusجزاك الله خير الجزاء امين يارب العالمين
Alhamdulillah, terima kasih banyak ya.
BalasHapusTerima kasih menambah wawasan,seperti minhajul abidin di syarahi lagi menjadi sirodjut tholibin ,apaspt itu ?
BalasHapus